5 ARTIKEL IBD
1. PENDIDIKAN
Pendidikkan di Indonesia sekarang ini sangat memprihatinkan
karena sampai sekarang masih banyak anak-anak yang terlantar di pinggir jalan
yang seharusnya mereka bersekolah,tetapi mereka justru malah bekerja yang bukan
sesuai dengan apa yang harus mereka kerjakan. Peristiwa ini disebabkan salah
satunya karena factor ekonomi keluarga yang tidak dapat mencukupi biaya untuk
bersekolah. Walaupun pemerintah sudah menurunkan kebijakan seperti sekolah
gratis,namun biaya untuk memenuhi semua kebutuhan peralatan sekolah seperti
baju seragam,alat tulis,dan lain-lain juga masih belum bisa memenuhi kebutuhan
tersebut karena keterbatasan ekonomi sehingga masih banyak orang tua yang
mempunyai tingkat ekonomi yang rendah enggan menyekolahkan anaknya.Fasilitas
belajar di ruang kelas juga menjadi suatu masalah yang butuh untuk diperhatikan oleh pemerintah. Banyak ruang-ruang kelas di sekolah-sekolah yang sudah rusak
yang seringkali menimbulkan seresahan bagi siswa dalam belajar.selain itu juga
masih banyak sekolah-sekolah yang kekurangan pengajar sehingga proses belajar
mengajar kurang maksimal.
2. BUDAYA
Bangsa Indonesia sangat kaya akan kebudayaannya. Seperti
tarian khas daerah, kuliner, music daerah, kerajinan khas daerah, dll yang
mestinya menjadi kebanggaan kita sebagai rakyat Indonesia. Kita sebagai bangsa
Indonesia wajib melestarikan budaya-budaya tersebut. Tetapi masyarakat
Indonesia sekarang ini banyak yang melupakan akan kewajiban mereka sebagai
bangsa Indonesia untuk tetap mempertahankan kebudayaannya. Akibatnya terjadi
peristiwa seperti perebutan budaya Indonesia yaitu tari Pendet,wayang
kulit,lagu daerah yang berjudul “rasa sayange” dan batik yang diakui oleh
Negara lain yaitu Malaysia. Sebelum terjadi peristiwa tersebut, masyarakat
Indonesia jarang yang tanggap akan kebudayaan itu. Tetapi setelah terjadi
peristiwa perebutan budaya oleh Malaysia, masyarakat Indonesia baru tanggap dan
merasa tidak mau budayanya dicuri orang lain. Ini memberi ksimpulan bahwa
bangsa Indonesia baru mengakui kebudayaan setelah kebudayaannya terusik. Oleh
karena itu kita sebagai bangsa Indonesia harus menjaga dan tetap melestarikan
kekayaan budaya yang kita miliki. Jangan sampai budaya Indonesia di ambil alih
oleh Negara lain.
3. SUMBER DAYA ALAM
Di Negara kita ini mempunyai sumber daya alam yang sangat
luas dan kaya yang dapat kita manfaatkan untuk menunjuang kebutuhan hidup.
Seperti sumber daya alam dari lautan, Indonesia mempunyai perairan yang cukup
luas dan dapat kita manfaatkan jika kita pergunakan dengan benar. Namun,
sekarang ini banyak lahan-lahan sumber daya alam yang rusak karena ulah tangan
manusia yang tidak bertanggung jawab. Contohnya seperti penangkapan ikan secara
liar dan penangkapan ikan dengan cara merusak kelestarian bawah laut seperti
penangkapan ikan dengan menggunakan bom atau zat kimia beracun. Contoh lain
seperti penebangan hutan secara liar sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi
masyarakat sekitarnya seperti terjadi bencana alam longsor yang disebabkan oleh
hutan yang gundul. Kita sebagai masyarakat yang membutuhkan sumber alam
harusnya menggunakan dan melestarikan alam agar dapat dipergunakan terus
menerus dan tidak punah. Dan untuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
seperti batu bara dan minyak bumi, kita juga harusnya menghemat penggunaannya.
4. KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA
Sistem pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Indonesia
nampaknya sekarang ini sudah tidak memuaskan lagi. System pelayanannya di
nilai kurang bagus. Bisa kita lihat dari kalangan masyarakat tinggkat atas atau
yang biasa dibilang orang-orang kaya yang melakukan pengobatan sampai ke luar
negeri seperti ke Singapura, Malaysia dan sebagainya. Mereka lebih memilih
mencari pengobatan jauh-jauh ke luar negeri dari pada harus berobat di rumah
sakit dalam negeri meskipun mereka harus mengeluarkan biaya ratusan juta bahkan
miliaran rupiah, karena mereka menilai cara pengobatan rumah sakit di luar
negeri lebih efisien dan menggunakan teknologi yang lebih canggih sehingga
mereka berfikir akan ada kemungkinan besar untuk sembuh lebih cepat. Selain itu
juga pelayan rumah sakit luar negeri menurut mereka lebih subyektif.
Selain itu, rumah sakit di dalam negeri sering kali pilih-pilih dalam melayani
masyarakat, maksudnya pihak rumah sakit kadang-kadang suka membeda bedakan
pasien yang kaya dan pasien yang miskin. Kadang dalam pelayanan kepada pasien
miskin pihak rumah sakit suka tidak memberikan toleransi atau sedikit
keringanan dan bersifat memaksa untuk biaya pembayaran kepada pasien yang
betul-betul membutuhkan pertolongan segera tetapi tidak dapat menanggung biaya
pengobatan yang mereka rasa cukup mahal. Kadang-kadang cara pelayanannya juga
terhadap pasien miskin dinilai semaunya. Berbeda pula jika melayani pasien yang
tingkat perekonomiannya lebih tinggi. Pihak rumah sakit mau melakukan apa
saja untuk pasiennya karena mereka menilai sang pasien rela bayar berapa saja
demi kesembuhannya. Oleh karena itu pemerintah di sarankan untuk mengevaluasi
system pelayanan kesehatan rumah sakit di Indonesia ini. Jangan sampai
masyarakat Indonesia merasa diperlakukan tidak adil sebagaimana layaknya. Bila
dilihat dari segi positifnya, pemerintah sudah mengeluarkan berbagai
kebijakan-kebijakan untuk kesehatan masyarakat miskin seperti obat murah yaitu
obat generic dan ASKES (asuransi kesehatan). Dan itu mendapatkan respon yang
cukup besar dari kalangan masyarakat ekonomi lemah sehingga kondisi kesehatan
mereka lebih membaik.
5. KEADAAN KEPENDUDUKAN DI INDONESIA
Negara Indonesia termasuk Negara yang paling banyak jumlah
penduduknya. Saat ini negara Indonesia mempunyai jumlah penduduk sekitar 185
juta orang. Oleh karena jumlah penduduk Indonesia yang sangat padat, maka
bangsa ini sering kali mengalami masalah yang berkaitan dengan penduduk.
Contohnya seperti kemiskinan, kelaparan, masalah kesehatan, dan banyak tersebar
anak-anak terlantar di berbagai kota-kota besar di Indonesia. Jika permasalahan
ini tidak cepat-cepat ditanggulangi maka akan lebih banyak lagi masalah-masalah
yang timbul akibat terus meningkatnya angka kelahiran di Indonesia. Pemerintah
sudah melakukan beberapa tindakan seperti program KB ( Keluarga Berencana ) dan
transmigrasi. Program KB ini diselenggarakan yang bertujuan untuk mencegah
membludaknya angka kelahiran bayi di Indonesia sehingga tidak bertambah padat.
Program KB ini sangat dianjurkan untuk para pasangan yang baru menikah untuk
memiliki keturunan maksimal dua orang anak. Tindakan yang lainnya dengan
melakukan transmigrasi, yaitu memindahkan penduduk dari suatu tempat yang padat
penduduknya ke tempat lain yang penduduknya lebih jarang. Misalnya, penduduk di
daerah ibukota yang sangat terkenal padatnya sebagian dipindahkan ke daerah
yang lebih jarang penduduknya seperti di Kalimantan atau Irian Jaya. Tentunya
pemerintah tidak asal memindahkan saja, tetapi pemerintah juga harus
memberi bekal awal hidup dan sarana prasarana mereka di tempat baru
tersebut seperti rumah dan modal untuk mereka usaha mencari nafkah. Dengan
begitu sedikit demi sedikit bangsa kita akan mencapai kesejahteraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar