Entri Populer

Minggu, 18 Maret 2012

TUGAS IBD, 5 ARTIKEL TENTANG IBD


5 ARTIKEL IBD



1. PENDIDIKAN
Pendidikkan di Indonesia sekarang ini sangat memprihatinkan karena sampai sekarang masih banyak anak-anak yang terlantar di pinggir jalan yang seharusnya mereka bersekolah,tetapi mereka justru malah bekerja yang bukan sesuai dengan apa yang harus mereka kerjakan. Peristiwa ini disebabkan salah satunya karena factor ekonomi keluarga yang tidak dapat mencukupi biaya untuk bersekolah. Walaupun pemerintah sudah menurunkan kebijakan seperti sekolah gratis,namun biaya untuk memenuhi semua kebutuhan peralatan sekolah seperti baju seragam,alat tulis,dan lain-lain juga masih belum bisa memenuhi kebutuhan tersebut karena keterbatasan ekonomi sehingga masih banyak orang tua yang mempunyai tingkat ekonomi yang rendah enggan menyekolahkan anaknya.Fasilitas belajar di ruang kelas juga menjadi suatu masalah yang butuh untuk diperhatikan oleh pemerintah. Banyak ruang-ruang kelas di sekolah-sekolah yang sudah rusak yang seringkali menimbulkan seresahan bagi siswa dalam belajar.selain itu juga masih banyak sekolah-sekolah yang kekurangan pengajar sehingga proses belajar mengajar kurang maksimal.


2. BUDAYA

Bangsa Indonesia sangat kaya akan kebudayaannya. Seperti tarian khas daerah, kuliner, music daerah, kerajinan khas daerah, dll yang mestinya menjadi kebanggaan kita sebagai rakyat Indonesia. Kita sebagai bangsa Indonesia wajib melestarikan budaya-budaya tersebut. Tetapi masyarakat Indonesia sekarang ini banyak yang melupakan akan kewajiban mereka sebagai bangsa Indonesia untuk tetap mempertahankan kebudayaannya. Akibatnya terjadi peristiwa seperti perebutan budaya Indonesia yaitu tari Pendet,wayang kulit,lagu daerah yang berjudul “rasa sayange” dan batik yang diakui oleh Negara lain yaitu Malaysia. Sebelum terjadi peristiwa tersebut, masyarakat Indonesia jarang yang tanggap akan kebudayaan itu. Tetapi setelah terjadi peristiwa perebutan budaya oleh Malaysia, masyarakat Indonesia baru tanggap dan merasa tidak mau budayanya dicuri orang lain. Ini memberi ksimpulan bahwa bangsa Indonesia baru mengakui kebudayaan setelah kebudayaannya terusik. Oleh karena itu kita sebagai bangsa Indonesia harus menjaga dan tetap melestarikan kekayaan budaya yang kita miliki. Jangan sampai budaya Indonesia di ambil alih oleh Negara lain.


3. SUMBER DAYA ALAM

Di Negara kita ini mempunyai sumber daya alam yang sangat luas dan kaya yang dapat kita manfaatkan untuk menunjuang kebutuhan hidup. Seperti sumber daya alam dari lautan, Indonesia mempunyai perairan yang cukup luas dan dapat kita manfaatkan jika kita pergunakan dengan benar. Namun, sekarang ini banyak lahan-lahan sumber daya alam yang rusak karena ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Contohnya seperti penangkapan ikan secara liar dan penangkapan ikan dengan cara merusak kelestarian bawah laut seperti penangkapan ikan dengan menggunakan bom atau zat kimia beracun. Contoh lain seperti penebangan hutan secara liar sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitarnya seperti terjadi bencana alam longsor yang disebabkan oleh hutan yang gundul. Kita sebagai masyarakat yang membutuhkan sumber alam harusnya menggunakan dan melestarikan alam agar dapat dipergunakan terus menerus dan tidak punah. Dan untuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti batu bara dan minyak bumi, kita juga harusnya menghemat penggunaannya.


4. KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA

Sistem pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Indonesia nampaknya sekarang ini  sudah tidak memuaskan lagi. System pelayanannya di nilai kurang bagus. Bisa kita lihat dari kalangan masyarakat tinggkat atas atau yang biasa dibilang orang-orang kaya yang melakukan pengobatan sampai ke luar negeri seperti ke Singapura, Malaysia dan sebagainya. Mereka lebih memilih mencari pengobatan jauh-jauh ke luar negeri dari pada harus berobat di rumah sakit dalam negeri meskipun mereka harus mengeluarkan biaya ratusan juta bahkan miliaran rupiah, karena mereka menilai cara pengobatan rumah sakit di luar negeri lebih efisien dan menggunakan teknologi yang lebih canggih sehingga mereka berfikir akan ada kemungkinan besar untuk sembuh lebih cepat. Selain itu juga pelayan rumah sakit luar negeri menurut mereka lebih subyektif.  Selain itu, rumah sakit di dalam negeri sering kali pilih-pilih dalam melayani masyarakat, maksudnya pihak rumah sakit kadang-kadang suka membeda bedakan pasien yang kaya dan pasien yang miskin. Kadang dalam pelayanan kepada pasien miskin pihak rumah sakit suka tidak memberikan toleransi atau sedikit keringanan dan bersifat memaksa untuk biaya pembayaran kepada pasien yang betul-betul membutuhkan pertolongan segera tetapi tidak dapat menanggung biaya pengobatan yang mereka rasa cukup mahal. Kadang-kadang cara pelayanannya juga terhadap pasien miskin dinilai semaunya. Berbeda pula jika melayani pasien yang tingkat perekonomiannya lebih  tinggi. Pihak rumah sakit mau melakukan apa saja untuk pasiennya karena mereka menilai sang pasien rela bayar berapa saja demi kesembuhannya. Oleh karena itu pemerintah di sarankan untuk mengevaluasi system pelayanan kesehatan rumah sakit di Indonesia ini. Jangan sampai masyarakat Indonesia merasa diperlakukan tidak adil sebagaimana layaknya. Bila dilihat dari segi positifnya, pemerintah sudah mengeluarkan berbagai kebijakan-kebijakan untuk kesehatan masyarakat miskin seperti obat murah yaitu obat generic dan ASKES (asuransi kesehatan). Dan itu mendapatkan respon yang cukup besar dari kalangan masyarakat ekonomi lemah sehingga kondisi kesehatan mereka lebih membaik.


5. KEADAAN KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

Negara Indonesia termasuk Negara yang paling banyak jumlah penduduknya. Saat ini negara Indonesia mempunyai jumlah penduduk sekitar 185 juta orang. Oleh karena jumlah penduduk Indonesia yang sangat padat, maka bangsa ini sering kali mengalami masalah yang berkaitan dengan penduduk. Contohnya seperti kemiskinan, kelaparan, masalah kesehatan, dan banyak tersebar anak-anak terlantar di berbagai kota-kota besar di Indonesia. Jika permasalahan ini tidak cepat-cepat ditanggulangi maka akan lebih banyak lagi masalah-masalah yang timbul akibat terus meningkatnya angka kelahiran di Indonesia. Pemerintah sudah melakukan beberapa tindakan seperti program KB ( Keluarga Berencana ) dan transmigrasi. Program KB ini diselenggarakan yang bertujuan untuk mencegah membludaknya angka kelahiran bayi di Indonesia sehingga tidak bertambah padat. Program KB ini sangat dianjurkan untuk para pasangan yang baru menikah untuk memiliki keturunan maksimal dua orang anak. Tindakan yang lainnya dengan melakukan transmigrasi, yaitu memindahkan penduduk dari suatu tempat yang padat penduduknya ke tempat lain yang penduduknya lebih jarang. Misalnya, penduduk di daerah ibukota yang sangat terkenal padatnya sebagian dipindahkan ke daerah yang lebih jarang penduduknya seperti di Kalimantan atau Irian Jaya. Tentunya pemerintah tidak asal memindahkan saja, tetapi pemerintah juga harus memberi  bekal awal hidup dan sarana prasarana mereka di tempat baru tersebut seperti rumah dan modal untuk mereka usaha mencari nafkah. Dengan begitu sedikit demi sedikit bangsa kita akan mencapai kesejahteraan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar